Hidup Ini Keras

Hidup itu keras tak seperti yang kau bayangkan saat ini, akugak seperti kalian semua jika kalian ingin meminta sesuatu pasti beberapa saat kalian akan di berikan tapi tidak dengan aku semua itu beda 180 derajat, jika aku inginkan sesuatu aku harus bekerja terlebih dahulu. taulah orang tua aku membiasakan aku seperti itu biar tau betapa keras hidup di luar sana tapi itu terlalu keras buat aku yang baru berumur 14 tahun dan begitulah jika ku lihat anak-anak bekerja di luar sana yang orang tua sudah tidak mampu lagi. dan saat ini liburan tahun baaru aku hanyaa bekerja sebagai tukang cat di rumah sendiri, dan jika sudah gajian aku kumpulkan untuk membelikan sebuah hp blackberry karena teman-teman aku sudah banyak memakai blackberry. Hidup aku gak seperti kalian kawan bahagia dengan harta orang tua sedang kan aku bahagia jika aku bisa menghasilkan uang dengan sendiri di kadang suatu sisi aku menginkan kereta aku bagus pingin mempunyai lingkar alloy karena aku malu jika kawan aku memakai lingkat itu sedangkan aku hanya memakai velg sendiri aku yang paling aneh dan merasa terpojok terkadang di suatu sisi aku malu dengan hp aku teman-teman aku punya hp yang bagus-bagus sedang kan aku masih untung lah agak sedikit bagus tapi aku malu juga di saat aku ingin meminjam hp teman aku dan dia berkata tidak.jangan dan yang lain aku merasa malu. bahagia lah kawan jika kamu masih punya kedua orang tua yang masih bisa membahagiakan kamu dan bersyukurlah sama allah. terkadaang ku teringat aku bekerja saja tapi jika aku bekerja aku tidak sekolah aku masih pengen sekolah dan aku juga ingin bekerja aku ingin sekolah karena aku masih mau di caci maki sama teman aku yang komplotan orang kaya yang bapak nya kepala dinas, kepala sekolah, dan staff pemerinta kota. kadang-kadang aku di hina di tertawai sama mereka aku berpikir aku berbeda derajat sama mereka ku sadari itu dan aku sering di hina teman aku roman pajar dan mereka. masih untung mereka menghina aku karena derajat mereka tinggi karena "orang tua mereka berpendidikan tinggi ( orang tua mereka kaya)" tapi tidak dengan roman dan pajar mereka seperti aku tapi mereka tidak menyadari orang tua mereka tidak kaya hanya mengandalkan kekuatan fisik dan omongan mereka tapi orang itu tidak takut dosa atas perbuatan mereka, udah lah gak usah dipikiri. Dan aku mendapatkan hp e71 yg bagus itu karena juga aku bekerja membantu membangun rumah aku. bahagialah kawan jika orang tua kamu masih mampu membahagiakan kamu, dan cobalah seperti aku ini bahagia dengan hasil sendiri. Teman jangan lihat lah ke atas tapi lihatlah ke bawah masih banyak orang susah masih banyak anak-anak tidak sekolah hanya untuk kebutuhan huidup mereka. ingat jika mau sukses belajar dengan sungguh-sungguh raih cita-cita mu. DAN BAHAGIALAH KAMU YANG MASIH BISA DI BAHAGIAKAN